Thursday, November 26, 2015

Happy Birthday (Songfic/Ficlet?)_Repost)


Tittle                      : Happy Birthday
Lenght                  : Songfic ?
Author                  : mysky
Casts                    : Cho Kyuhyun, Shin Hye Jin (OC)
Genre                   : Fluff, Romance
Rating                   : General ?


p.s : Cerita ini terinspirasi dari lagu B.A.P dengan judul yang sama. Dan di dedikasikan untuk diri saya sendiri sama bang Eunhyuk  yang ultah hari ini /menurut jam korea/. Maaf kalau banyak typo pada nyasar (?)  Happy reading, guys ! /Pernah di posting di facebook pribadi saya April 3, 2013/










Listen babe,
I’ll dedicate this song for you.
A really happy you, who is next to me
I waited for today, your birthday





“Pasti berhasil”
Gumam seorang lelaki yang kini tengah sibuk membetulkan letak syal yang melilit di lehernya. Sesekali Ia melihat bayangan dirinya dicermin. Menyisir rambut hitamnya yang sedikit ikal itu sambil bersiul senang.Ia menunggu hari ini tiba, dengan selembar kertas didepannya yang berisi barisan-barisan nada. Cho Kyuhyun, sudah mempersiapkan semuanya. Mempersiapkan hal yang istimewa di hari ulang tahun kekasihnya.
Setelah yakin dengan penampilannya, segera Ia meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja dan menekan beberapa angka yang sudah Ia hapal diluar kepala.
“Halo.. Sedang apa kau?”
“..”
“Baiklah, jangan terlambat. Dan sampai jumpa disana, Hye”



--



Your smile that looksat me oh
It’s really, really bright
I want to pick those stars for you





Musim semi sungguh menyuguhkan panorama alam yang indah.Tampak pohon bunga sakura yang tersusun rapi disepanjang jalan Yeouido, sebuaharea di pusat kota Seoul disepanjang jalan sungai Han. Bunga sakura yang bermekaran sungguh memperindah tempat ini, pikir Kyuhyun. Yang kini mulai bosan menunggu kedatangan kekasihnya. Detik setelahnya, sesosok wanita dengan rambut hitam yang dibiarkan tergerai kebelakang tersenyum ke arah Kyuhyun. Angin musim semi menerpa wajah kekasihnya, memberikan kesan yang cantik saat terlihat dimatanya. Bahkan HyeJin, kekasihnya, terlihat begitu bersinar sekarang.
“Sudah ku duga kau akan terlambat, bebek pendek !” decak Kyuhyun kesal, yang sebenarnya hanya klise untuk menutupi keterpesonaannya pada Hye Jin.
“Aku tahu. Hari ini aku terlihat cantik kan?”
Hye Jin mengenakan baju terusan berwarna senada dengan bunga sakura, rambut lurusnya yang tergerai, dan senyum manisnya yang setiap kali Ia sunggingkan mampu membuat Kyuhyun terpana.
“Berterima kasihlah pada bunga sakura ini, yang mempercantik penampilanmu”
Kyuhyun berdeham, mencoba menyembunyikan perasaan senangnya. Bagaimanapun tangannya ingin sekali mengacak rambut Hye Jin karena gemasnya. Namun Ia urungkan mengingat ini adalah hari istimewa bagi kekasihnya.
“Ini, sama sekali tidak terdengar seperti pujian, kau tahu?”cibir Hye Jin. Yang dibalas dengan suara tawa Kyuhyun.
“Bagaimanapun selamat ulang tahun, sayang..” Kyuhyun menatap manik mata Hye Jin, dengan senyum yang terkulum manis di bibirnya. Hye Jin menghindardari tatapan sekaligus senyuman Kyuhyun, tak ingin Kyuhyun melihat rona merah yang tertera jelas di pipinya.
“Aku sudah bosan mendengarnya, dari semalam kau terus mengatakannya. Jadi sekarang kita mau kemana?”
Kyuhyun mendengus. Berpikir bahwa Hye Jin bisa mengikuti suasana romantis yang sedang Ia ciptakan, ternyata tidak.
“Baiklah, hari ini kau tidak boleh melepaskan genggaman tanganku. Mengerti?” Kyuhyun menautkan jemarinya pada telapak tangan Hye Jin. Berjalan bersisian, sambil menikmati bunga sakura yang bermekaran dengan indahnya. Mereka saling menatap, membisikkan sesuatu, tersenyum dan tertawa.



--



Happy birthday to you
My beautiful love
Baby, only for you
Because you’re here, I’m happy
Happy birthday to you
Just like today, forever
Baby, only for you
We’re going to be together





Tidak ada hal lain yang Kyuhyun harapkan, selain Hye Jinterus berada disisinya. Seperti sekarang ini, saat Hye Jin menatapnya penuh cinta, menggenggam erat tangannya, dan menyandarkan kepalanya di bahunya. Selamanya seperti ini, selamanya sebahagia ini.
“Jangan menatapku seperti itu. Kau membuatku takut”
Hye Jin mendongakkan kepalanya yang sedari tadi Ia sandarkan pada bahu Kyuhyun. Mengernyitkan dahinya, meneliti dengan seksama arti tatapan mata Kyuhyun padanya. Kyuhyun terkekeh, hari ini Ia bersikap lain dari biasanya dan tentu membuat Hye Jin begitu heran.
“Siapa yang sedang menatapmu? Aku hanya menatap bunga sakura yang sedang mekar di bahuku”
“Astaga, darimana kau mendapatkan kata-kata murahan seperti itu?”
Senyum Kyuhyun lenyap, digantikan dengan wajahnya yang bermuram durja. Sikap Hye Jin membuatnya sakit kepala. Tidak bisakah Hye Jin hanya mengikuti saja skenario romantisme yang Ia susun?
“Kau hanya perlu diam, dan melihat saja bunga sakura yang sedang mekar di sekitar kita”
Hye Jin merangkul lengan Kyuhyun, lalu menyandarkan kembali kepalanya. Berada di bawah pohon bunga sakura memberi kehangatan tersendiri baginya. Musim semi, seperti cinta mereka yang terus bersemi dan memekar.



--




From when I open myeyes till I close them,
I only think of you for the whole day
It’s lonely, a night without you
You, who is like the sunshine that shines through the window
You wake me up and make me smile, you’re special, a bit different

You, who is moreimportant than anything else in the world
Will you accept my heart that I prepared for you





Kyuhyun menyadari, saat Ia terbangun dari tidurnya dan membuka matanya. Keberadaan Hye Jin yang tidak ada di sampingnya membuatnya sepi, dan begitu merindukannya. Seseorang yang selalu terlihat bersinar dimatanya, seseorang yang selalu menyambutnya dalam pelukannya, seseorang yang begitu penting bagi hidupnya, seperti itulah Hye Jin baginya. Begitu penting dan berharga.
“Kyu, kau lihat? Sungai Han selalu terlihat indah  ya..”
Kyuhyun menatap lurus mengikuti arah mata Hye Jin. Didepannya kini terbentang sungai yang telihat tenang, di selimuti oleh senja sore yang mengagumkan.
“Pemandangan sungai ini jauh terlihat indah saat malam”
“Benar, indah..” gumam Hye Jin, tersenyum simpul pada Kyuhyun. Kyuhyun makin mengeratkan genggaman tangannya. Dan mengulum lagi bibirnya dengan senyumannya.
“Kau juga sama indahnya, bahkan kau jauh lebih indah dimataku”
“Kyu, kau membuatku lapar..”
Kali ini Kyuhyun benar-benar sakit kepala di buatnya. Ia menghela nafasnya perlahan.
“Ayo kita pulang, kita makan di rumahku saja”
Hye Jin mengangguk, melepaskan genggaman tangan Kyuhyun dan membelai wajah Kyuhyun dengan tangan bebasnya. “Terima kasih.. Kau juga indah di mataku, Kyu”



--



Your smile that looksat me oh
It’s really, really bright
I want to pick those stars for you

Happy birthday to you
My beautiful love
Baby, only for you
Because you’re here, I’m happy
Happy birthday to you
Just like today, forever
Baby, only for you
We’re going to be together

Lovey-dovey,sometimes we argue
I think all night about what I should do to the sulking you
Do you know how my heart tightens
because you might hate me?
To me, there’s no one else but you. You’re the only one that makes me smile

I can see that you’redifferent even among a group of many people
Your shining eyes, lips
My heart feels at peace when you’re next to me

I thank God forbringing the beautiful you down here
Please stay like this forever, inside me
I will kiss you baby
Happy birthday





Kyuhyun mulai menggerakkan jemarinya menekan tuts piano, dan menghasilkan harmoni yang indah. Ia mulai bernyanyi. Menikmati setiap alunan nada yang terdengar. Matanya terus beralih, dari tuts piano dan Hye Jin. Melantunkan lagu selamat ulang tahun untuk kekasihnya. Dan Hye Jin? Dibuat terpana olehnya. Hye Jin tidak pernah tahu Kyuhyun bisa bermain piano, tidakpernah mendengar Kyuhyun bernyanyi seperti ini, dan Ia tak pernah menyangka Kyuhyun melakukan semua ini untuknya. Rasa haru dan gembira menyeruak masuk dalam hatinya. Tidak bisa menutupi kekagumannya. Ini kejutan luar biasa baginya. Kyuhyun terlihat begitu tenang dan menawan saat menggerakkan jarinya diatas tuts piano. Yang membuat Hye Jin masih terpana di tempatnya, hingga tak menyadari Kyuhyun telah mengakhiri permainannya. Kyuhyun berdiri menghampiri Hye Jin, dengan senyum yang terkulum evil di bibirnya. Menggenggam kedua tangan Hye Jin dengan lembut, menatap tepat pada kedua manik matanya.
“Happy birthday, Hye. Will you marry me?”
Pertahanannya hancur. Hye Jin tidak bisa menahan airmatanya.  Ia terlalu bahagia dan tersentuh. Setelah semua yang di lakukan Kyuhyun untuknya. Bagaimana bisa Ia menolaknya? Buru-buru Ia menyeka air matanya.
“Apakah aku perlu menjawabnya?”
“Ya.. Meski mau atau tidak, kau akan tetap menikah denganku”
Hye Jin berdecak, setelah itu tertawa. Kyuhyun selalu mempunyai cara untuk mengungkapkan perasaannya. Dan Hye Jin selalu menyukai hal-hal yang dilakukan kekasihnya itu.
“Tapi, darimana kau belajar bermain piano? Aku tahu benar kemampuan bermusikmu, Kyu”
“Kau akan terkejut jika mengetahuinya, Hye”
Kyuhyun terkekeh, dan segera mendekap Hye Jin dalam pelukannya. Dan Hye Jin? Ia bisa mendengar dengan jelas detak jantung Kyuhyun yang berdegup kencang.
“Satu hal Hye.. Denganmu, aku akan melakukan apapun. Aku mencintaimu”





Happy birthday to you
My beautiful love
Baby, only for you
Because you’re here, I’m happy
Happy birthday to you
Just like today, forever
Baby, only for you
We’re going to be together





*flashback*



“Bukan seperti itu. Kau menekan tuts yang salah lagi, bodoh!”
Kyuhyun menghela nafasnya, bermain piano bukan perkara yang mudah baginya. Gurunya yang sedang mengajarinya sekarang, sama sekali bukan orang yang ramah apalagi penyabar. Gurunya itu tak segan untuk berteriak padanya, ataupun memukul kepalanya dengan gulungan kertas. Seperti saat ini.
“Yak, Kim ahjussi !! Tak bisakah kau hanya meneriakiku saja?” sahut Kyuhyun geram.
“Sekali lagi kau panggil aku ahjussi, akan ku pastikan kau tidak akan bisa bermain piano seumur hidupmu di depan Hye Jin”
Gurunya yang Ia panggil Kim ahjussi itu, atau lebih tepatnya Kim Heechul, berhasil membuatnya terdiam dan melanjutkan lagi latihannya.
“Baiklah, hyung. Tetaplah disini dan ajari aku”
Sebenarnya Kyuhyun bisa saja mencari guru lain untuk mengajarinya, namun karena Kim Heechul adalah soonbae-nya, yang juga merangkap guru musik Hye Jin saat di sekolah. Ia mengurungkan niatnya itu.
“Perhatikan baik-baik jemarimu, dan latih vokalmu lagi”




**



Latihanpun usai, Kyuhyun sudah mempersiapkan semuanya. Pemainan pianonya pun dirasa cukup bagus baginya. Ia merebahkan diridi sofa, diikuti dengan Heechul disampingnya.
“Terima kasih, hyung. Ini benar-benar melelahkan”
“Ckck, melelahkan? Aku penasaran apa yang dilihat Hye Jin darimu?”
“Aku lebih penasaran lagi, kenapa dulu Hye Jin mengidolakanmu”
Kyuhyun menegakkan posisi duduknya, matanya kini mengamati sosok Heechul baik-baik. Dari dulu hingga sekarang, Heechul masih mempunyai selera fashion yang sama, nyentrik dan terlalu mencolok.  Yang bagi Kyuhyun sendiri terlihat mengerikan dimatanya.
“Tentu saja karena aku mempesona, aku mempunyai daya tarik sendiri bagi para gadis diluar sana”
Kyuhyun menahan tawanya. Daya tarik? Itu terdengar menggelikan baginya. “Lalu, seperti apa daya tarik yang kau punya hyung?”
“sedikit kata-kata manis, mungkin”
“Rayuan, maksudmu? Hah, benar-benar menggelikan. Aku tidak akan mengatakan hal-hal yang manis pada Hye Jin. Tidak akan.”
“Kau akan mengatakannya dihari ulang tahun Hye Jin. Pasti.”




-         FIN         -



makasih untuk kekasih saya yang tercinta, udah repot-repot bawain kue *nunjuk foto*
Ini songfic maksain banget jadinya, dan hasilnya? silahkan di komen, terima kasih ^^ kkk /tebar cinta/

No comments:

Post a Comment